Rindu, tapi mau bagaimanapun semua sudah berubah. Terang menjadi redup, api yang membara telah padam, yang jatuh telah bangkit dan yang dulu menyukai sekarang telah berpaling.
Aku menemukan tempat lain untuk diriku berlabuh, tidak lagi dengan dia yang dulu aku 'labeli' sebagai anakku. Aku tidak lagi berkhayal akan kelucuannya dan tidak lagi mendambakan untuk bertemu dengannya.
Aku meminta maaf untuk perasaan singkat ku yang menggebu-gebu padanya, aku meminta maaf karena perasaan itu kini beralih pada hal lain yang menurut ku lebih pantas mendapatkannya.
Aku, penulis dua cerita di akun ini, pamit undur diri. Aku meminta maaf pada kalian yang sempat membaca dan menunggu ceritaku. Mungkin kita akan bertemu dilain kesempatan.
Sampai Jumpa
From your Pencil
Bell