MidleTable

Hi kak, ijin promo ya. 
           Kuy mampir ke cerita ini, siapa tahu kakak suka. Ditunggu vote, kritik dan saran yang membangun ya...
          
          "Dera! Kamu dimana?" Kue, ku letakkan di atas meja yang ada di tengah. 
          	Sepasang telapak tangan menutup mataku. "Dera?" Aku mendengarnya tertawa, ia memutar tubuhku. Aku menemukan keteduhan dan cinta disana. 
          	"I love you. Would you be my gril?" Ia menatapku tepat di kedua mataku. 
          	"De... Ra..." Aku terbata, pipiku terasa panas.
          	"Apa dia bakal menyukai pernyataanku ini?" Diriku bagai terhempas. 
          	"Dia?"
          
          Kuy klik link di bawah ini ya :)
          
          https://www.wattpad.com/story/277407942?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=MidleTable&wp_originator=lgntiIGLOKQhyER9F8btro4UDhJwpJFcm%2B3xON5z%2B3%2F2wQG%2BGvNvK2ammDQiLBVXeIOesUHmMPL2M3Tl2a4qmTPiAZzoHLifJWu3gHs0r8zAtXY%2FN6BJvuoiyIgXeKWc

narsakarsa

Aku menjadikannya alasan, namun ia menjadikanku pertanyaan. Aku menjadikannya sebuah kepastian, namun ia menjadikanku sebuah keraguan. Aku merasa dunia tidak adil, namun ia dengan tenangnya berkata, “Beginilah hidup.”
          
          Halo kak Nabilah! Berniat untuk mampir di ceritaku 'R untuk Raffa'? Kali aja suka :D Vomment-nya akan sangat berarti