this message may be offensive
*****
Violet benci dengan situasinya saat ini. Diperhadapkan dengan lelaki berbadan tegap berjaket parasut hitam bertuliskan Zurious, sangatlah menyebalkan.
Lihat saja, gaya angkuhnya berdiri dengan kedua tangan disaku celana abunya.
"Gue sibuk, gak ada waktu buat ladenin manusia setengah kutub kayak lo." Ketus Violet.
Samael dengan wajah datarnya menarik kasar kerah belakang seragam Violet saat gadis itu melewatinya.
"SAMAEL!"
"Lo mencuri lagi dari gue, Violet."
Raut wajah Violet berubah, nampak terkejut karena perkataan Samael barusan. "Gue gak nyuri anjir, loser!"
Samael mengangkat sebelah alis.
"Oke! Jelasin apa yang gue curi dari lo? Gak usah fitnah tau," Violet menarik nafas panjang. "Dan lepasin tangan lo, gue bukan kambing apalagi sapi!"
"Mau gue kasih tau?"
Violet tak menjawab, ia menatap lawan bicaranya tanpa ekspresi.
"Pertama, hati gue."
Violet tertawa remeh.
"Sekarang hoddie gue." Ujarnya menunjuk hoddie hitam yang dikenakan Violet.
Violet berdecih. "Nanti gue balikin."
Samael tak peduli, ia melanjutkan ucapannya disertai tawa renyah. "Selanjutnya apa? my last name?"
Teman-teman Samael tertawa kemudian bersiul menggoda Violeta yang memasang wajah jutek, namun semburat merah muda di pipinya tak bisa ia tahan.
"Fuck!" Umpatnya pelan.
*****
https://www.wattpad.com/story/234313031?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=raracea&wp_originator=o2NGCxdL5gsUzH6ldtGt0urgEXrosUHasXX1AdOXBpFJouOsDKmGHByI1TS6KrwbZLA0as1rlug1LMbpxbgHaU6LSJZJAmt7G9z8wU7Vaw46IXonWpksHUdfU3eSgSKy