Ollaaa.. masih ingat dengan aku ga?
I'm hear, aku balik. Aku kembali dengan hobiku yang dulu.
Vrenn! Aku harap kalian masih ada yaa ><
Jangan lupa mampir di story aku
Ollaaa.. masih ingat dengan aku ga?
I'm hear, aku balik. Aku kembali dengan hobiku yang dulu.
Vrenn! Aku harap kalian masih ada yaa ><
Jangan lupa mampir di story aku
Hai, Vrenn.. terkhusus pembaca Alodia.
Aku ucap maap sebesar-besarnya karna udah ngelantar cerita Alodia. Aku hiatusnya lama banget ya, haha..
Jadi aku langsung up cerita Alodia lagi tanpa revisi, jadi gada perubahan. So, selamat membaca.
Haiii gaes!!!
Aku mau unpub Alodia Azella mau revisi total. Hahah
Jadi aku akan up lagi, aku mau hilangin snace yang menurutku crange banget.
Jadi nanti gak usah bingung buat pembaca baru dan pembaca lama, bolehlah baca ulang lagi kwkwkwk.
Sekian,
Libria.mss
Izin ya masih baru nih ceritanya
"Zal! Lo di dalem?" tanya Aksal dengan suara khas orang bangun tidur
"Yoi!" sahut Rizal dari dalam
"Cepet lah gue mau boker" ucap Aksal dan menguap panjang
"Bentar lah, baru aja 5 menit"
"Tumbenan lo bangun pagi, napa?"
"Banyak tanya"
"Ye! Ini namanya gue rendah hati"
"Wtf! Rendah hati"
"Zal! Lo masih lama?"
"Wc umum aja sono"
"Ogah, cepet lah gue gak tahan"
"Kek malam pertama aja lo"
"Serius gue, dah di ujung tanduk nih"
"Emang gue pikirin"
"Wah asu lo!"
"Itu omongan gue!!"
"Pinjem bentar lah"
"100K dulu"
"Wah! Lo nantangin! Cepet asu"
Pintu kamar mandi pun terbuka menampilkan sosok Rizal yang tampak segar dengan handuk kecil di kepala dan telah rapi dengan seragam sekolah nya
"Wih!. Kapan ambil seragam?" tanya nya tak percaya
"Boker aja sono" jawab Rizal berjalan tak peduli membuat Aksal memaki dan menyebutnya 'kulkas sialan' namun tanpa suara tentunya ia tahu perangai Rizal yang menyeramkan
Rizal menggosok kepalanya yang basah dan meringis kala lengannya tergoyangkan, "Ah sialan! Gue balas lo lain kali" ucapnya kesal tanpa menyisir rambut ia mengambil tasnya dan memakai sepatunya dengan cepat
"Woy epribadeh! Gak sekolah lo pada?! Udah jam 9! Woy!!!" seru Rizal dengan lantang di ambang pintu membuat teman-temannya yang tengah tidur terlonjak kaget dan refleksi terbangun
"Anjir!kulkas!"
"Nu bener siah!"
"Serius lo?!" ucapan beberapa orang dengan kompak
"Sialan! Gue kesiangan!"
"Liat aja jam" ucap Rizal dengan tenang dan segera keluar dari bascamp
"Asuuuu!!!" seru semuanya setelah melihat jam yang masih pukul 06:20
"Kulkaaaaasss!!!"
Rizal tampak terkekeh mendengar sahutan dari teman-temannya yang tampak kesal, "Mampus siah!" Rizal tampak puas mengerjai mereka ini bukan pertama kalinya namun kesekian kalinya tapi masih saja mereka tertipu.
https://www.wattpad.com/story/278024877?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=mutiams53&wp_origin