Kadang bikin podcast lebih nyaman ketimbang nulis cerita, kenapa? Sering kali cerita itu selalu berusaha diubah biar gak benar-benar menceritakan isi hati "aku" namun, masih tetap persis dengan suasana hati sampai puluhan ribu kata harus tetap sejalan dibumbui dengan imajinasi. Sulit. Sedangkan podcast?, kata ringkas sesuai suasana hati pada detik itu juga. Gak perlu harus punya makna tersirat tapi pada saat itu juga isi hati bisa terungkap lewat kata lalu suara.