pipiagita

Kamu gagal move on? 
          
          Ayo pegangan tangan, kita move on rame-rame. Ada Saga yang sedang ingin melupakan mantan orang terkasih, dengan bantuan Madam Nesya disini. 
          
          Abrakadabra, move on ... move on trulala!!!
          
          
          https://www.wattpad.com/story/92987580-ayo-dong-move-on
          
          
          JUDUL: AYO DONG MOVE ON
          GENRE: FIKSI REMAJA
          
          Semoga suka! Pun kalau gak lagi move on, suatu saat kamu bakal membutuhkan:) Patah hati itu nyata. Anggap aja kamu lagi sedia payung sebelum hujan.

VSgoddes

Hello! If you interested in dark and adult romance stories. Kindly read my story, DELICATE (https://my.w.tt/GiIGzoRMr9)
          
          Writer: ZheVloet
          
          ❝He wants revenge... And he knows exactly how to get it.❞
          
          She suffered in silence and craved freedom, then life becomes much more complicated. Arlene menjalani hidup keras selama yang ia ingat, keadaan memaksanya terikat dengan dunia gelap. Kemudian pria asing memaksanya terkunci di sangkar emas yang mereka katakan adalah tempat tinggalnya. 
          
          He suffered in rage and craved for revenge, then life becomes a tragedy for him. Lucian tahu apa yang diinginkannya sejak kegelapan melingkupi hidupnya. Apalagi sejak kedatangan Arlene di hidupnya, ia siap menerima konsekuensi yang terjadi dalam proses penghancurannya.
          
          •••
          
          "Aku bisa menghancurkan tubuhmu dengan membuatmu lumpuh sehingga kau tidak bisa lepas dariku!" Bentak Lucian, ia bangkit dan berjalan mendekat bagai predator ke arah Arlene, kemudian Lucian mengukung tubuh Arlene di kursi tersebut.
          
          Arlene tidak berani menatap Lucian yang berdiri di hadapannya. Pria itu terlalu licik dan dia sangat cerdas. Terlalu pintar untuk kebaikannya sendiri. Terlihat dingin dan kejam namun bisa memahami pengetahuan dasar emosi dan perasaan, menjadikan keahlian itu untuk menghancurkan manusia yang menghadang jalannya menuju ambisi dan tujuan hidupnya.
          
          “Begitu banyak cara untuk menyiksamu sehingga aku ingin melukai semuanya setiap hari tanpa ada rasa bosan.” Bisik Lucian menarik dan menekan rahan Arlene. “Tapi tenanglah. Aku akan menghancurkanmu dengan pelan sampai aku puas dengan tubuhmu.”