~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Chapter baru!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Reynan nembak gue."
"Whaaaatttt?!!!!!!" Clayrin bereaksi sungguh terkejut.
"Di mobil. Waktu perjalanan pulang."
"Dell Dell Dell Dell Delll!! Reynan temen deket lo?"
Adell mengangguk.
"Ehem." Clayrin berdeham singkat. Mencoba melarikan keterkagetannya. Lalu melanjutkan ucapan.
"Gini Dellkuh. Walaupun eyke belum pernah di tembak ni ye, tapi setahu eyke, kalo you hatinya gelisah gara gara di tembak, itu artinya, you suka sama yang nembak. Jadi, you suka sama Reynan?"
Tidak. Itulah yang Adell rasakan. Memang benar Adell gelisah. Tapi setelah dipikirkannya lagi, Adell benar benar hanya menganggap Reynan sebagai teman dekatnya. Juga bila dibilang gelisah, Adell tidak gelisah. Ahh Adell tak mengerti masalah hatinya saat ini.
"You suka sama Reynan ya Dellkuh?"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Silahkan dibaca :)