Hari berganti, Tahun pun sama.
Tapi, ada satu hal yang cukup kau ketahui.
Rasaku tetap sama seperti terakhir kali kau singgahi.
Ingin rasanya kembali kemasa lampau. Dimana hanya aku dan diriku saja, tanpa kehadiranmu yang hanya sekedar mampir lalu, entah sengaja atau tidak menorehkan sebuah luka.
Andai bisa kembali kemasa masa dimana dulu aku bersamamu. Aku ingin, menghapus semua tindakan bodohku dengan menghayalkan kelak kita dimasa depan. Atau mungkin, aku ingin kita tak pernah bertemu sama sekali.
Jika aku mampu, aku ingin mengutuk sore itu yang memberikan waktu untuk kita bertemu. Memberikan kita jeda untuk saling memandang. Membrikan kita ruang untuk saling membalas sapaan perasaan. Barangkali, disini hanya aku yang menyapa, dan kau tetap acuh. Ya... Karna memang disini perasaanku hanya menjadi beban dan tanggung jawabku sendiri.
Namun nyatanya, sore itu terlalu indah untuk aku maki. Karna bagaimanapun, kau tetap kemarin yang kuharap akan ada di masa depan. Kau tetap ketidak mungkinan untuk menjadi kenyataan.
Sehat selalu ya,
Lain kali kita ketemu,
Sebab aku rindu.-