Halo kak, izin mempromosikan book baru. Thank you.
Perkara uang jajannya dipotong, Blaze memilih untuk bekerja paruh waktu di sebuah cafe yang baru buka sekitar 2 minggu lalu bernama cafe "Love Parfait". Disana dia tidak langsung bertemu dengan si owner cafe di karenakan sang owner pergi ke Jepang untuk mempelajari beberapa resep makanan viral yang ada di sana. Kedatangan Blaze disambut oleh adik dari owner cafe yang bernama [Name], [Name] pun mengajarkan Blaze cara menjadi barista dan pelayan cafe yang baik dan benar.
Awalnya Blaze kesulitan untuk melayani pelanggan, terlebih lagi, cara bicara Blaze yang agak " toxic" dan emosi Blaze yang sulit dikontrol membuat pelanggan tidak nyaman. Namun, Blaze tetap berusaha yang terbaik agar dia bisa membuat pelanggan nya nyaman. [Name] terus membantu dan menyemangati Blaze, perlahan-lahan mereka pun mulai dekat.
Sosok [Name] yang lembut menjadi "counter" untuk Blaze yang sifatnya kasar, dan agak bar-bar.
https://www.wattpad.com/story/389197715?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=HonokaKatanobi