chocokiiim

Halo ,maaf mengganggu waktu kamu
          Kamu suka fanfic bts? Boleh dong mampir ke work aku hehe. Jangan lupa buat ninggalin jejak ya hehe.. Thank youuu^^
          
          Sohee tidak benci matematika, tapi entah mengapa otaknya sulit untuk menyerap materi untuk mata pelajaran itu. Namun semuanya berubah setelah kedatangan guru matematika baru yang tampan sekaligus menyebalkan. Satu hal yang membuat warna di akhir kehidupan sekolahnya adalah perjodohan tak terduga dengan gurunya sendiri.
          
          "Ribetnya bapak itu kayak tangen 90 loh, pak. Tak terhingga."
          
          -Min Sohee-
          
          "Cintanya saya ke kamu itu kayak tangen 90. Tak terhingga."
          
          -Kim Taehyung-
          
          https://my.w.tt/M7PQZnVCa6

Ronotomo

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recomen  cerita ini.
          Kisah Mahaprana Sultan--cowok asal Banjarmasin yang selalu mengaku sebagai orang kaya dan sedikit mesum--bretemu  dengan Yasmin--si cewek miskin yang berharap daoat jodoh orang kaya.
          
          
          Genrenya Romance -Comedy.
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1