gulaikakap

Hallo, suka cerita romance gak kak? Coba baca cerita ini siapa tau suka.. 
          
          Ringkasan:
          Demi cintanya kepada Meida, Bima harus rela berjuang mati-matian untuk memantaskan diri demi mendapatkan restu untuk hubungan mereka. Alasan unik ketika orang tua Meida yg konservatif (hidup dengan masih memegang teguh kebiasaan tradisi yang berlaku atau kita sebut saja kolot) justru tidak merestui Bima yang padahal hidupnya bergelimang harta di gemerlapnya ibu kota, karena mereka yakini Bima hanya akan memperumit hidup putri mereka yang polos. 
          
          Lalu seperti apa langkah-langkah yang akan Bima tempuh supaya mendapat restu orang tua Meida yang sama sekali tidak tergila-gila dengan harta dan jabatan yang ia punya, disaat orangtua-orangtua lain justru mengincar itu semua?
          
          Ceritanya di bawah ini. 
          
          https://www.wattpad.com/story/345381679

Salsasabilqueen

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice