niscalobs_
pliss bingung melanjutkan cerita panjang yg penuh perjuangan ini, dam lama ngga beraktivitas di apk ini
@niscalobs_
2
Works
1
Reading List
69
Followers
pliss bingung melanjutkan cerita panjang yg penuh perjuangan ini, dam lama ngga beraktivitas di apk ini
pliss bingung melanjutkan cerita panjang yg penuh perjuangan ini, dam lama ngga beraktivitas di apk ini
jangan nungguin portrait yaa seng ... aku juga gatau bakal ada mood dan waktu buat bikin ceritanya kapan
bikin au seru keknya apa gueh alihin "Portrait" aja ya? jadi au
melihat aktivitasku yang dari langit gelap menuju gelap kembali, sangat tidak memungkinan aku untuk up cepat. maaf bngt yaa, karena kondisi ku yang saat ini "Portrait" bakal masuknya hiatus. stay health all:)
Menulis di Wattpad selalu dianggap remeh oleh beberapa orang. Mereka hanya beranggapan, Wattpad hanyalah tempat untuk kami sebagai author menuangkan segenap imajinasi yang membelenggu. Padahal lebih dari itu. Bagiku sendiri, Wattpad merupakan tempatku untuk belajar berbagai hal. Walau pun di platform ini lebih dipandang negatif oleh banyak orang orang, tapi di platform ini kita semua juga bisa belajar banyak. Beberapa yang kupelajari yaitu tata cara penulisan dan kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Dua hal penting itu yang selama ini aku pelajari dan akhirnya nekat untuk membuat sebuah cerita di platform ini, walau masih dalam pengetahuan berbagai struktur cerita yang masih terbatas. Jadi, nggak ada salahnya untuk baca dan berkarya di platform ini. Karena hal positifnya bisa sangat berguna dalam dunia nyata. Salah satunya dalam hal pendidikan. Seringkali kita semua mendapat tugas untuk membuat makalah, 'kan? Nah, dari situ kita semua tahu bahwa bahwa tata penulisan, struktur, dan kaidah kebahasaan adalah hal dasar yang perlu kita kuasai. So, untuk kalian yang baca dan berkarya di Wattpad atau platform sejenis lainnya, aku harap kita semua bisa banyak belajar berbagai hal dari para author yang berpengalaman. To be honest, ini hanyalah sebuah keisengan karena aku sedang mengalami writer's block huhu. Sabar, ya, lama up nya.
@niscalobs_ Gak, lu bener, pembahasan ini nyelip waktu ngobrol sama senanditaa. Diskusi yang gw maksud itu pertanyaan dari pengkimen_, jadi gw yang keliru :D Terima kasih kembali! Gw masih belajar untuk memberi saran editorial yang membantu penulis, dan gw berterima kasih karena author seperti lu memberi kesempatan untuk gw mencoba menerapkan apa yang gw pelajarin. Seperti yang pernah gw sampaikan, jangan sungkan juga untuk menyampaikan feedback lu ketika gw memberi saran :) Iya, gw harap ada yang terbantu oleh masukan gw. Gw gak seyakin itu, mengingat beberapa kali gw merasa masukan yang gw berikan bukanlah yang dibutuhkan oleh author itu untuk ceritanya. Itu momen pembelajaran juga bagi gw, bahwa masukan yang membantu adalah masukan yang dibutuhkan oleh author. Gw harus lebih menghormati itu ke depannya, dengan harapan gw bisa lebih baik lagi membantu dan mendukung sesama author pemula :D
@ dominicuan ah, iya. Kalo nggak salah author senandhita, ya? atau siapa ya lupa. Gua cuma bisa setuju dengan apa yang lu jabarin di sini. Kadang sulit dapet masukan yang kita harapkan dari pembaca. Jadi, ya, memang harus belajar sendiri. Thank u:) Gua juga seneng bisa diskusi dan dapet masukan dari lu. Itu membantu banget. Gua yakin beberapa author yang pernah lu "mampir" ke ceritanya juga merasa terbantu semua masukan dari lu. Jadi, lu juga termasuk bagian dari proses itu, Dom.
@niscalobs_ Membaca tulisan ini mengingatkan ke diskusi gw dengan salah satu author di laman Percakapan gw. Gw rasa stereotip itu sulit dihindari mengingat ekosistem platform ini. Karena sifatnya yang gratis dan mudah diakses, platform ini menjadi tempat di mana penulis dan pembaca pemula saling bertemu untuk mengeksplorasi dunia literatur. Dalam eksplorasi ini, sangat wajar kita menemukan produk dengan beragam kualitas yang menunjukkan keragaman kemampuan maupun pengetahuan penulis di sini. Sayangnya, sejauh yang gw tahu, gak banyak referensi soal kepenulisan yang tersedia di Indonesia--kalo pun ada, isinya mungkin belum begitu ekstensif. Beberapa dari kita mungkin ingin belajar dari masukan atau komentar dari pembaca atau sesama penulis, tapi mengingat ekosistem platform ini, belum tentu juga kita akan mendapatkan masukan yang kita butuhkan untuk pengembangan diri kita. Bagi yang bergabung ke komunitas menulis mungkin bisa banyak berdiskusi, tapi ada juga yang tidak bergabung ke komunitas apa pun; gw salah satunya. Artinya, peluang untuk belajar buat penulis pemula ini cukup terbatas. Opsi terbaik adalah, seperti yang lu bilang, belajar dengan membaca author lain yang lebih berpengalaman. Itu alasan kenapa gw seneng bertemu dengan author seperti lu. Kita bisa melihat kalo lu berusaha memberikan karya terbaik yang memperhatikan kaidah bahasa dan penulisan. Ditambah genre yang mudah dibaca, artinya ada banyak author yang mungkin terinspirasi dari karya lu, dan gak menutup kemungkinan ikut belajar juga dari cara lu mengeksekusi cerita. Secara gak langsung, lu ikut membantu penulis pemula belajar menyusun cerita. Menurut gw, itu keren banget, dan gw cuman berharap bisa menjadi bagian dari proses itu juga :D
*spoiler abis ini mau end, siap²
Saya sudah mulai kerja+kuliah+kursus. Besar kemungkinan Dewana bakal jarang up. Tapi, nanti diusahain biar ga terlalu lama hiatusnya. Stay safe and stay health all Thank u sayang² ku. Muachhh *Agatha Lenathea
menurut kalian konfliknya kurang greget tidaakkk??? karna setelah dibaca ulang menurut gw rada kurang, tapi gatau jg sii menurut kalian. gua hanya nanya pendapat kalian tentang cerita ini, agar gua bisa bikin cerita yang lebih baik ke depannya. tapi tujuan awal dibuatnya cerita ini emang cuma menampilkan momen sweet antara Gretha dan Agatha aj sii, yg nulis gabisa bikin konfliiiikk soalnya wkwk. maap curhat muach
@ dominicuan yapp gua harap begitu. Guys, bagi kalian yang suka genre seperti sci-fi atau cyberpunk kalian bisa baca karyanya dom yang berjudul "Tabula Rasa"
@niscalobs_ no problemo! Gw seneng banget bisa diskusi soal ini sama lu (: Semoga diskusi kita juga bisa dibaca oleh followers lu yang lain yang mungkin sedang ingin menulis cerita!
@ niscalobs_ Wow, sekali lagi makasii atas masukannya. Ini akan jadi pertimbangan gua nanti. Sorry, gua ga bisa menanggapi dengan kalimat panjang seperti lu.
pengen nulis cerita baru, tapi bukan tentang jkt ini pure hasil imajinasi sendiri. tapi dewana aja up sebulan sekali awokwok dahlah
@ dominicuan iya juga, tapi kayaknya cerita juga ga bakal lepas dari genre romance. walaupun cerita ini juga sepertinya akan sedikit 'aneh' wkwk. soon dehh bakal publish
@niscalobs_ namanya seni, gw rasa gak ada yang sepenuhnya ngalor ngidul (: Gak ada yang aneh dari berkreasi dengan ide yang di luar zona nyaman kita sebagai penulis. Di sisi lain, gak ada yang salah juga dengan menulis sesuatu yang lebih familier, terutama dari segi alur dan genre. Gw rasa, gw tipe yang lebih suka cerita yang aneh, tapi gw mencoba mengapresiasi beragam cerita lainnya!
@ dominicuan Entahlah gua juga bingung. Emang paling aman sii dengan awalan yang kayak gitu. Gua punya pengalaman baca cerita dengan awalan kayak gitu, dan berakhir dengan alur cerita yang bikin gua "hah kok jadi gini?" bukan plot twist, melainkan alur yang menurut gua sedikit tidak beraturan dan hanya ditulis semaunya. Dan gua coba baca cerita lain dengan awalan yang sama. Tapi ternyata sama juga. Walaupun beberapa ada yang rapih juga. Bukan untuk menjatuhkan ataupun yang lainnya, tapi menurut gua awalan cerita 'bangun tidur' tanpa ada adegan yang menarik perhatian seperti yang lu bilang emang harus dihindari. Karena itu udah basic jadinya. Jujur, gua jadi males baca cerita dengan awalan yang seperti itu. Mengingat cerita yang gua baca dulu² alurnya jadi begitu. Padahal gua udah tertarik karena jumlah viewers yang terbilang banyak. Yaa itulah pandangan gua seadanya tentang awalan cerita 'bangun tidur'.
Both you and this user will be prevented from:
Note:
You will still be able to view each other's stories.
Select Reason:
Duration: 2 days
Reason: