rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal. 
          Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          Wisuda. 
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          "Maaf ...." 
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          Bug ...
          Aurum tenggelam dengan perlahan, ia sengaja membiarkan hidungnya dipenuhi air agar tak mampu lagi untuk bernapas. 
          "Selamat tinggal Zinc," batin Aurum sebelum menutupkan mata rapat-rapat.
          ⚛⚛⚛
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135
          Feedback? Kuy

Arkabani_Karma

Segaf bukanlah pencuri pulpen hingga ia harus diikuti oleh pemiliknya.
          
          Padahal ia telah mengembalikan pulpen tersebut, tetapi karena rahasia si adik kelas yang ia ketahui, Segaf harus menerima nasib untuk menjalani akhir masa putih abu-abunya  bersama perempuan kekanakan dan selalu membuat masalah. 
           https://www.wattpad.com/story/144644056?utm_medium=link&utm_content=story_info&utm_source=android