selamat waktu, nona.
malam ini di kotaku sedang turun gerimis, dan aku tiba-tiba teringat pada puisi-puisimu, nama penamu, dan dirimu. aku bergegas mengambil secarik kertas dan menuliskan sebait puisi. puisi itu, mereka akan selalu hidup, kan? entah sudah sejauh apa ia kita tinggalkan, kapanpun kita memanggil puisi akan selalu datang. terima kasih, nona hujan. segala doa yang baik untukmu.