Semakin kembali ke masa lalu, semakin kau terus2 saja menyakitiku. Aku mencintaimu, masih malah. Mungkin, belum berubah. Tapi, bisakah kau tetap menjadi dirimu? Dirimu yg dlu, yang tak memandangnya sebagai pesaingku. Dan, tetap mencintaiku. Aku tak menuntut banyak, kok. Hanya itu.
Masih teringat betapa lucunya kau, dan cerdasnya kau memandang dunia. Aku terkesiap dan terkagum. Allah, aku ingin dia lagi. Tapi, dengan sosok yg beda, dengan segala kelebihan dan membuang kekurangan yg ada. Kau, PELAJARAN buatku. Untuk mencintai dan tak ingin memiliki. Cinta abadi, bukan karena nafsu.