Hopeless Romantic
"Halo, Shifia. Aku ingin tahu apa kamu tahu tentang kepergian Masen dari sekolah," tanya Nevara dengan lembut.
Shifia menangis sejenak sebelum menjawab, "Aku tidak tahu apa-apa, Nevara. Dia hanya meninggalkan surat untukku."
"Surat apa? Apa yang ada di surat itu?"
Shifia mengambil napas dalam-dalam sebelum membaca isi surat itu dengan suara serak, "Maafkan aku, Shifia. Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini hanya sebagai komitmen. Aku ingin menemukan apa yang benar-benar kumiliki dalam hidupku. Semoga kamu bahagia dengan pilihanmu."
Mendengar kata-kata itu, Nevara merasa hatinya hancur. Ini bukan hanya tentang Masen, tapi juga tentang Shifia. Dia bisa mendengar betapa terpukulnya Shifia melalui suaranya. Nevara mencoba menghibur, "Terima kasih, Shifia. Semoga kamu juga menemukan kebahagiaanmu."
Setelah berbicara dengan Shifia, Nevara merasa lebih bingung dan bimbang daripada sebelumnya. Dia tak tahu harus bagaimana lagi, apa yang sebenarnya terjadi di belakang semua ini. Tapi satu hal yang pasti, dia harus mencari Masen. Mungkin Masen membutuhkannya, mungkin juga tidak. Tapi Nevara merasa memiliki tanggung jawab untuk mencari tahu dan memastikan bahwa Masen baik-baik saja.
https://www.wattpad.com/story/303484768-hopeless-romantic