kerin300104

Hai kak mampir ke cerita yang satu ini yuk, rekomendasi parah dari gue dijamin suka
          
          blurb
          
          bagaimanakah jadinya jika seorang gadis modern yang tanpa sengaja bertransmigrasi ke masa lalu dan yang mengejutkannya lagi ialah ia bertransmigrasi ke tubuh seorang putri kerajaan dan wilayah kerajaan yang ia tempati itu, posisi wanita lebih tinggi dari pada pria sehingga setiap wanita memiliki kesempatan untuk memiliki banyak selir yg mereka mau ( pria ). Bagaimana jadinya jika si pria mempunyai misi membunuh gadis itu malahan nantinya jatuh cinta dengannya
          
          https://www.wattpad.com/story/272690564?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=penulisabalan&wp_originator=uPkcfshLjXZ2RnICs%2F7mev9kl8ThHJC%2FxXl1KKE0nS155I9NNJo6m6tA1OBfKf%2FG9CDrUzXHDi6kd%2FCl1nPHYZrh6pfrQ%2FgcOL9RjedbE1W79GOqtokFPCkryo4n1Qsu
          
          

ryanipuput

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Era_Ernawati

Permisi kakak kakak, mau izin numpang promo novel skuy kak mampir siapa tahu suka❤
          .
          
          "Young Mother X Mafia (Time Travel Komandan Jung Haera)"
          Genre = Time Travel, Action, Romance.
          
          Jung Haera Komandan pasukan khusus abad 25 yang merangkap sebagai Dokter Tentara di bawah naungan FBI Amerika. Haera meninggal dunia akibat penghianatan dari tangan kanannya, yang mengincar robot tempur buatannya.
          
          Bukannya meninggal Jung Haera malah terbangun di tubuh seorang gadis yang di tindas keluarganya dan yang lebih mengejutkannya lagi
          Haera terbangun dengan keadaan tanpa busana di samping seorang pria!!
          
          Skenario apa ini sebenarnya?
          
          https://my.w.tt/mghm08q4Ibb

Rafianjani13

Hello Kak, salam kenal
          Izinkan aku memberi rekomendasi cerita nih, judulnya Cat & Boy. Ini blurb-nya yaaaa. Wisuda. Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya. "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          "Maaf ...." 
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          Bug ...
          Https://www.wattpad.com/story/173217135