Bybilakiyut

Permisi kakak aku mau izin promosi ^^ maaf juga udah ngotorin wallnya....
          
          Aku bawa cerita seru ni konfliknya juga gak terlalu berat dan gak terlalu ringan jadi sedang aja mweheh
          
          Kalian jangan lupa mampir ke cerita ku ya semoga aja suka
          
          https://www.wattpad.com/story/303769182?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Bybilakiyut&wp_originator=vSzBgZA85NZkKFO%2B29NTPlSrmfA%2B%2FynaowL6N7d58w55lYCd%2BM3biKkaw4hw%2FllJjzm7E9PeNlpq0wdz%2B59oKB2a2DaberdykdAxqrdWJm6raqGwbLJ1zD8H%2FgHScMqY

matchaijo_

Assalamualaikum...
          
          Permisi kak maaf ngotorin wall, mau izin promosi
          
                                            *****
          
          "Kalian berdua pacaran?" Tanya Arka sambil menatap Alan dan Dera secara bergantian.
          
          Alan melirik ke Dera, sebelum akhirnya dia natap ke Arka lagi trus geleng kepala.
          
          Arka mengelus dada dan bernafas lega, "berarti masih ada peluang dong buat deketin Dera"
          
          Alan yang denger omongan Arka barusan langsung menatap tajam ke arah Arka. Ayo lah saat ini tatapan Alan sungguh tajam, membuat siapa pun yang melihatnya bergidik ngeri.
          
          "Kita gak pacaran, kita mau nikah" ucap alan santai yang sontak bikin Arka dan gilang melotot sempurna. Arka yang sedang menyeruput jus mangga nya sampai tersedak.
          
          
          
          
          Kita cari tau kelanjutannya di sini....
          
          Yuk di klik link nya.!!..
                  
                                               ⬇
          
          https://www.wattpad.com/story/253179571
          
          
          Yuk mampir coba baca siapa tau suka, dan jangan lupa voment nya. 
          
          Kalo ada yang mau feedback atau fllbck boleh, tinggal DM aja.
          
          Makasih kak.
          
                                

bluejaan

"Arsen, buka mata lu Bego! Gue bukan Sita! Gue Dhea, Dheanisya Arthatik!!" Teriak Dhea berusaha menjauh dari Arsen yang selalu mendekatinya. Arsen terkekeh.
          
          "Maafin gue, Sit! Gue gak seharusnya kayak gituin lo waktu dulu. Gue nyesel banget buat lo pergi dari sekolah ini, Sit. Gue kangen sama lo." Tubuh Arsen terhuyung kedepan membuat Dhea segera menangkapnya. Arsen mendongak dan mendekap tubuh Dhea erat.
          
          "Sadar, Sen!! Gue Dhea bukan Sita," Dhea kembali menegur tanpa menghindar dari  dekapan Arsen.
          
          "Jangan tinggalin gue lagi! Gue gak bisa hidup tenang tanpa lo!" Lagi-lagi Arsen terus mengoceh tak menanggapi teguran Dhea.
          
          Ia bingung harus berbuat apa. Sedangkan, Arsen terus memeluknya erat dan mengoceh tak jelas. Dhea tak mau mengetahui latar belakang atau kisah Arsen dengan cara seperti ini. Arsen sedang mabuk, jadi ia tak sadar akan perkataannya.
          Dan tentunya, jujur. Arsen juga pasti tak menyadari jika yang sedang dipeluk dan dipanggil Sita itu bukan orang yang dimaksud melaikan Dhea.
          
          https://my.w.tt/2NRQsAjHaW