nxv196

Rakta-nya sudah update neh. Yuk, mampir yuk.. Add to reading list kalian juga ya biar gak ketinggalan update :)
          	https://www.wattpad.com/story/237276736

nxv196

Rakta adalah filosofi dari sebuah warna merah, lambang teror yang terjadi. 
          Rakta adalah antaran
          Rakta adalah pemegang kartu mati Kota Tokyo
          Rakta adalah perbandingan, prinsip dan aturan
          Rakta adalah takdir Takahiro Moriuchi. 
          
          Rakta is a collaboration with 4 authors (project of my 4 friends) I swear you won't regret reading it and don't forget to leave a trail of your comments. Enjoy
          
          Mature content (+15)
          
          https://my.w.tt/hcHzMjord9

nxv196

@MaleVLNT umak kan sudah uka kasih scriptnya! Jan bikin gue nangislaaa :(
Reply

nxv196

@Nabila_kzha geboy ngebut dijalanan ibu kotaaaa.. tarik neneng kejaaaaa
Reply

nxv196

@fitriannisahikari gak bisa jabarinnya, jadi bikin yg simpel ginian fit :( wkwkwk maaci tapi :( 
Reply

nxv196

Percayalah, malam yang manapun takkan pernah menjadi sahabat untuk orang itu.
          Penghangat ruangan, kopi panas, selimut tebal dan bahkan suhu tubuhnya menyerah untuk mengusir dingin malam hari terlebih bulan Juni sampai Agustus nanti.
          
          "ah sial"
          
          Ada hal yang membuatnya takut dibanding udara dingin malam itu, menatap langit.
          Suara adu sentuh dedaunan di beberapa pohon mengusiknya, mengejeknya, membuat korban menyeringai sinis. 
          
          "hee.. ya ya aku tahu aku tahu, besok aku akan menyuruh orang untuk memo- menebangmu maksudku, jadi bersenang - senanglah di hari terakhir kalian, ck".
          
          Ya, kau benar bukan soal suhu atau udara malam ini saja yang sengaja menggodanya, kerabat alam lainnya pun sama saja tak pernah ramah padanya.
          
          Bising kendaraan lebih sedikit tenang dibanding siang hari.
          
          "hey tidurlah, apa kalian tidak lelah hah? Sudah jam berapa ini? Beristirahatlah kalian! Aku butuh ketenangan hey manusia! Diamlah, ya aku tahu kalian tidak mendengarku jadi biarkan saja aku berteriak seperti ini ok!"
          
          Manusia, bukankah kau sendiri manusia huh?
          
          Kembali mengamati langit, hal yang paling dia benci tapi selalu berhasil menariknya selalu berhasil memaksanya menatap hamparan legam itu.
          
          Ah, lihatlah.. Angin malam mulai memakannya hahaha melahapnya perlahan, bukankah itu lucu? Hahaha.
          Lagi - lagi, lagi - lagi dia membiarkan tubuhnya dikoyak oleh gelita ahad.

Diexille_try

@nvx196  wehhh ketjam betul tan, ngomongnya ruqyah segala adzekk... Kalyan semwah sutjihh aq penuh dozaaa
Reply

nxv196

@Diexille_try gue aja lupa prosa itu apa :') di brainwash sama jurusan selama kuliah tuh berat :') tapi ya udahlah ya, asupan buat kalian walo sbnrnya butuh ruqyah keknya
Reply