enjiieee

Hai kak... selamat pagii...
          Sebelumnya, perkenalkan saya Anggie dhea...
          Mau nawarin cerita saya kak...
          Yang berjudul HAIRA MY GIRLFRIEND
          ....
          Saya harap, kakak mau membacanya ya... 
          ...
          https://my.w.tt/PrE7RnY8d6
          ...
          Vote and comment nya jangan lupa :)
          ...
          Sekalian follow akun wattpad saya ya kak...
          ...
          Follbck tinggal DM aja... 
          ...
          Dadahh :)

Khairaa123

MY KLEPTO
          
          Hai....
          Kalau kamu suka kisah remaja SMA, mampir ke cerita Wattpadku, yukkk.
          
          Hal aneh pada Keiza, perlahan membuat Naresh merangkap masuk di kehidupan gadis itu. 
          
          Hingga tiba saatnya, kecurigaan yang mulai mendekati kebenaran. "Lo Kleptomania?". Serangkai huruf yang membentuk kata Kleptomania ini melahirkan banyak masalah.
          
          Sifat ekspresif perlahan lenyap. Depresi, hingga percobaan bunuh diri kian menghampiri.
          
          Jangan lupa VOTE dan COMMENT...
          
          https://www.wattpad.com/story/192669610

GriselxPsycho

Hai Kak, jika berkenan baca ceritaku yuk!
          
          ZeDio and Their Beloved Girl
          
          Cuplikan:
          
          "Mana kacamata lo?"
          
          Nami menoleh tanpa minat. "Di rumah." Lalu kembali fokus pada bukunya.
          
          "Kok gak dipake? Gak rabun?" Zelan sebenarnya tak tahu Nami rabun atau silindris, atau apa pun penyakit matanya. Ia hanya menebak saja. Paling rabun jauh karena kebanyakan orang begitu.
          
          "Gue pake softlens."
          
          Emosi Zelan memuncak. "Softlens?" pekiknya membuat Nami keheranan. "Ngapain lo pake softlens, ha? Lepas!"
          
          Mulut Nami perlahan terbuka. Apa-apaan orang seram satu ini? Dia kira dia siapa sih? Sebisa mungkin Nami berusaha sabar dalam membalas ucapan Zelan yang terdengar seperti pacar posesif yang tak suka kekasihnya berubah karena laki-laki lain itu (hahaha... Nami hampir tertawa memikirkan Zelan adalah kekasihnya, hahaha... benar-benar lucu), "Gue gak bisa lepas."
          
          "Kenapa?" bentak pemuda itu, tak sadar suaranya didengar oleh seisi kelas. Nami yang sadar akan hal itu hendak memberi tahu. Namun Zelan lebih dulu melanjutkan cemburu butanya, "Ah, gue tau! Biar lo bisa bebas kecentilan 'kan?"
          
          Ha? What the....
          
          Nami semakin terperangah, begitu pun yang lain.
          
          "Pokoknya lepas softlens lo! Gue gak suka liatnya. Besok lo harus pake kacamata lagi!"
          
          https://www.wattpad.com/story/160035845