octavein

orang sombong selalu berteman dengan orang sombong,, sungguh manusia itu menakutkan (SEKALI),, mereka menyembunyikan kebohongan begitu lama dan tidak mau jujur :O

octavein

setiap pemikiran tidak bisa semuanya aku ceritakan bukan. setiap pilihan juga tidak harus berakhir sama. jika kebaikan terbaik untk semua pihak adalah menjadi sakit bukankah mengalah lebih baik daripada terus menerus memaksakan dri. belum ada gambaran yang nyata untuk satu kelompok yang belum sepenuhnya aku percaya. tapi semua kembali kepada pilihan kalian.

octavein

aku masih saja terbayang pelukan erat darimu. sebesar itukah sayangmu kepadaku? atau sebesar itukah rasa terimakasihmu untukku? aku tidak mengharap ucapan darimu, aku tidak berharap kita menjadi sepasang kekasih layaknya mereka. tapi perlakuanmu untukku membuatku tersenyum. karena aku tahu kamu menyayangiku.

octavein

ketika asa tidak lagi berbunga, ketika tenggat waktu ytak lagi teraih. aku berdiam. terdiam hanya menyimpan sekeping rasa yang lama tertinggal. tahukah kamu? sadarkah kamu sudut mataku selalu memperhatikan dirimu. menanti senyumanmu, mendoakan kamu. tapi tidak begitu dengan keadaan yang menjadikan aku hanya sebatas teman dan adik bagimu. tuhan tahu itu, tuhan mengerti akan semuanya. aku hanya bisa merasai karena kagum, tapi tidak untuk mengagumi selamanya.

octavein

ada hal yang seharusnya memang tidak kita ceritakan dengan orang lain. entah sampai kapan aku mampu menjagai perasaan ini sendirian. perasaan tak berbalas. sebentar kemudian dia berubah dengan tatapannya sebentar kemudian dia kembali  ke dirinya yang tidak aku kenali. aku tahu situasi tidak memungkinkan aku untuk bersamanya. ya mungkin tuhan memiliki rencana lain yang tersembunyi dibalik tersembunyinya perasaanku. biarkan saja seperti ini, mendalami hatinya yang sebentar kemudian harus aku tinggalkan. karenanya aku tidak akan berlama-lama menyimpan lara.