Yang disayangkan, apabila seorang penulis meminta Vote dan Comment, tapi semua itu hanya berisi dengan komentar pujian, request capat lanjut, etc. Tapi apakah salah jika seorang penulis meminta komentar seperti itu? Oh tidak. Lalu? Yang disayangkan justru mereka hanya membuat tulisan itu untuk kepuasan mereka sendiri, tanpa ingin membuat karya mereka menjadi lebih baik dengan KRITIK dan SARAN. Nah, kedua hal itu yang penting. Karena, kedua hal tersebut dapat men-improve karya mereka agar jauh lebih baik dan disenangi. Kebalikannya, jika tulisan mereka terlalu 'over' dipengaruhi mood, dan ketika tulisan mereka dikomentar negatif, mereka akan menghentikan pembuatan cerita mereka, bahkan menghapusnya. Menggelikannya, mereka tidak menjadikan hal tersebut sebagai semangat untuk melakukan pembuktian jikalau karyanya itu memang layak disukai banyak orang. Akan sangat disayangkan justru jika mereka menutup diri dari yang namanya KRITIK dan SARAN. Setidaknya, sebut dengan komentar yang membangun. Membangun disini maksudnya agar karya mereka dapat lebih baik, bukan membangun karena ingin dipuji. Mengerti maksudku?
Lalu reader? Nah, aku juga tidak menyalahkan mereka membuat komentar seperti pujian, dan lainnya. Namun, setidaknya jadilah reader yang cerdas. Bukan hanya memasukkan pujian saja, namun beserta kritik dan sarannya. Agar penulis tahu apa yang harus mereka, tambahkan, kurangi, perbaiki, revisi, dan melakukan pengembangan lainnya. Aku juga suka kok melakukan komentar 'minta lanjut', dan pujian bla-bla-bla-nya. Tapi aku selalu mencari apa yang harus mereka Improve dalam karya mereka. Aku tidak ada maksud apa-apa dengan membuat review ini, aku hanya ingin mengingatkan, bagaimana simbiosis mutualisme yang dapat dilakukan antara penulis dan pembaca.