chevasaint

Hi! 
          
          Maaf ya sudah mengotori wall kamu, kalo kurang suka boleh di hapus ko!
          
          Kalo kamu ada waktu boleh dong mampir ke cerita ini. Ini cerita fanfic harpot pertamaku. Siapa tau suka ya kan? 
          
          •••
          
          https://www.wattpad.com/story/278732173?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=rarephile&wp_originator=x0bLd9rr4zbKbZ9RhabBje3kTYZJ6meG10%2BCOQ43Yvvm742YHHoB3MUfvPhgYe5aHS2Z7Mt5oijOYanZ%2FYqXsHoUyT2jMPQ4sgZOE0RObI%2FEyv%2F6HB5ysu44%2FCPdTGzZ
          
          •••
          
          thanks, have a good day ♡

namakurafi23

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Tri586649

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135 

vialuthiel

Hi suka cerita fantasi? Come on Baca cerita Against the Destiny...
          Alodya Galadrina diramalkan sebagai generasi terakhir penguasa Blommor, para leluhur telah meramalkan kelahiran, kehidupan serta kematian Alodya. Tak hanya jalan hidup sang putri, tetapi juga kehancuran negeri Blommor , negeri indah penuh bunga itu konon akan diserang pada malam purnama oleh negeri vatten yg dipimpin oleh Luca Modor sang penguasa air,  penyerangan disebabkan karena balas dendam atas kematian orang tuanya Raja dan Ratu negeri vatten . 
          
          Jika seluruh rakyat Blommor berusaha memperkuat pertahanan agar bisa mengubah takdir yg diramalkan, berbeda dengan Alodya yang melawan takdir . Jika di dalam ramalan Diceritakan Alodya mati tertusuk pedang putri Luna Maeryn kembaran Luca, lalu setelahnya Luna akan mendirikan negeri baru di atas tanah Blommor bersama mate nya pangeran demon Eldarion Thrundil dari negeri Morka,   maka Alodya berencana membuat  Eldarion jatuh padanya .
          
          Mate itu takdir mutlak yg tak bisa dirubah, lalu apakah rencana Alodya berhasil untuk merebut mate dari putri negeri vatten.?
          
          
          
          
          
          
          
          My first story of fantasy...!
          hope you enjoy my story.
          If you like it, Dont forget for vote and comment :)
          Https://www.wattpad.com/story/184946832