Tangannya yang gemetar terulur meraba penis Jimin dari balik kain jeans itu, namun dia dicegah begitu saja.
"Hentikan, Suzy."
Ucapan Jimin itu sontak menjadikan Suzy perlahan bangkit menatapnya tak mengerti.
"Maksudku, kita tidak akan bercinta sekarang-" Jimin membenahi bra yang dipakai Suzy. Lantas meraih underwear cantik milik gadis itu.
"Kita akan bercinta nanti, setelah kartu hijau benar-benar ada di tangan kita-"
"Jimin, tapi aku sungguh menginginkan dirimu!" potong Suzy sembari bangkit berlutut di depan Jimin. Tangannya seketika menarik gasper pria itu agar dia mendekat.
"Di sini, kau yang tidak mengerti." Jimin kembali memegang bahu Suzy, mencegah gadis itu supaya dia tidak melakukan lebih.
"Sowon meninggalkanku tepat setelah kami melakukannya. Dan itu berhasil membuatku trauma, Suzy. Itulah kenapa aku mati-matian mengendalikan diriku. Aku tidak ingin kehilanganmu juga-" satu tangannya terulur mengelus perlahan rambut panjang Suzy yang begitu indah.
"Tapi aku bukan Sowon, Jimin!" sela Suzy sembari meraih tangan Jimin yang mengelusnya. Lantas mengecup lembut pergelangannya.
full NC again nih bos ~ gas baca & vote, thanks <3
https://www.wattpad.com/story/348054005