saya

Izin promosi ya kak. Barangkali berminat untuk mampir hehehe 
          https://www.wattpad.com/story/187346571?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Evisari_2411&wp_originator=x%2BwZyuGwhuigGH5jLHNlbxIKpO0Ysy6eVddZFVTY6RAgpsrPpwr8AOz8HnVo5AK77mevvXL9nMwoJe27dKpDl9y3S%2BOGQy8aakHi6ipPIgGPGgEYe0lkzaTkXsuOnOIB

Hai izin buat promosi ya :)
          
          Suka cerita spiritual teenlit?
          mampir yuk? 
          
          https://www.wattpad.com/story/254930201

Hai kak, izin promosi cerita ya. Feedback? Dm aja di tunggu vote sama komennya:)
          
          Dirgantara 
          https://my.w.tt/7gcniU0kB9
          Arsya
          https://my.w.tt/NyyvHKOZB9

Permisi kak mampir ke lapak aku dong judul nya "Pluviophile Rain" link dan sinopsis nya dibawah ya kak^^ feedback? Dm aja kak^^
          
          https://my.w.tt/ZF9VNTevs7
          
          Setiap luka selalu punya cerita.
          Ada yang nampak nyata namun ada pula yang tersembunyi jauh di lubuk hati.
          
          Jika kata tak mampu terucap maka untaian kata bisa menjadi pilihan yang tepat.
          
          Semua yang tertulis disini adalah untaian kata yang tak bisa ku ucapkan namun fasih kutuliskan. 
          
          Tulisan ini akan abadi seperti kenangan di tiap momen yang telah kita lewati bersama.  
          
          I still love you.

Jangan lupa mampir, vomment juga ya kak
          https://my.w.tt/PeznN2gpj6

Mampir yuk 
          https://my.w.tt/mbGZDQ6OC5
          Feedback juga boleh
          
          Ini blurb nya ya :)
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          

Folback ka

https://my.w.tt/ZYGkousReS mampir yuk!

follback ya

Follback ya^^