Banyak sekali karya yang sangat klise dan itu sangat menggangu!
Contoh nya. Karya transmigrasi,tokoh utama yang di buat mati di kehidupan pertama nya dan di buat sangat berkuasa atau sebalik nya dia dibuat sangat lemah,menjadi karakter sampingan lalu tiba-tiba si karakter sampingan ini menjadi karakter utama! mengubah alur menjadi berbeda dari yang di dalam novel itu dan hidup bahagia untuk selamaaaaaa nya. Biasa nya konflik yang di tampilkan adalah konflik antara karakter sampingan (yang menjadi karakter utama) dan protagonis wanita/pria,karakter protagonis di buat se munafik mungkin,sedangkan karakter sampingan ini (yang menjadi karakter utama) di buat se suci mungkin,bagaikan air yang turun dari pegunungan,sangat suci,bersih,murni. Mungkin karakter protagonis bagaikan air isi ulang Rp.5000 per liter,terlihat murni,terlihat bersih namun bisa saja terisi racun. Ending nya karakter sampingan yang menang,tidak semua transmigrasi begitu namun pasti begitu.