nifiacharoline
Link to CommentCode of ConductWattpad Safety Portal
Hopeless Romantic Nevara mengelus rambut hitam Masen karena pria itu sama sekali tidak membuka matanya dan melepaskan tangannya dari telinganya. Tiba-tiba Nevara ingat cara mereset sebuah ingatan buruk menjadi ingatan yang manis. Wanita itu menempelkan bibirnya pada bibir Masen. Tentu saja Masen otomatis membuka mata dengan sangat lebarnya. Nevara raih tengkuk pria itu dengan sangat lembut untuk menurunkan kedua tangan pria itu agar berpindah dari telinga ke pinggangnya yang masih ramping walau sudah hamil. Otomatis otak Masen langsung turn on berganti mode dari yang asalnya pasif menjadi agresif. Ia seakan lupa dengan ketakutannya itu. Bak harimau yang diberi mangsa secara cuma-cuma tentu saja ia tidak akan melewatkan sebuah kesempatan yang tidak akan datang kedua kalinya. Lantas selanjutnya Masen meminta izin dengan suaranya yang berat namun terdengar begitu parau. “Let me in.” Sebagai jawaban, wanita itu mengangguk patuh seakan terhipnotis oleh dua biji obsidian yang begitu dipujanya. Selanjutnya apapun yang terjadi, hanya bulan dan rintik hujan yang menjadi saksinya. Mereka lupa dengan tujuan awalnya untuk pulang. Mereka hanya dua insan yang dibisiki oleh setan untuk menyatu dengan jalan yang salah. Mereka lupa, dengan kisah cinta mereka ada seseorang yang terluka. Bahkan, hanya dengan mendengarkan tiap denting jam yang bergerak saja membuat dia amat frustasi dalam penantiannya. Sedangkan orang yang dinanti sedang asyik mengarungi nirwana dan surga dunia. https://www.wattpad.com/story/303484768-hopeless-romantic