pahpahula
"iya kamu aja yg matiin telfonnya udh ngantuk magerni" "pah" "hmm" "pah a-aku aku...." cukup lama hanya ada keheningan. "I love you.., pah" Tit bunyi telfon mati. Masih dalam rasa kantuk yang meyerang, seulas senyum muncul begitu saja. 'Aku sayang kamu, tpi hatiku masih miliknya, maaf aku belum bisa memilih' batinnya.