Saya baru saja memublikasikan " prolog " dari cerita saya " Senja Di Ujung Kota ". https://my.w.tt/tg2bl1Oy34
Sebab Adis sejak awal sudah memperingatkan diri untuk tak jatuh ke dalam muara bernama Nuca. Ia tak mau terjerat, bahkan lupa, kalau selamanya cinta akan akan membuatnya terluka. Dan bagi Adis, Nuca adalah tantangan yang berbeda. Sesuatu yang tampak dingin dan berada di luar zona nyamannya. Sesuatu yang lebih tampak seperti petir daripada indahnya senja.
Di ujung kota, senja merangkak mundur. Menjauhi. Meninggalkan. Dan banyak insan mengagumi. Tanpa pernah sadar. Bahwa keindahan itu tak akan bertahan lama. Bahwa bahagia itu ada ujungnya. Bahwa malam akan hadir dengan dinginnya.
By @plooviame