Ah kamu,
Bicara soal waktu seolah-olah sangat tahu
Belum saja kuberitahu berapa lama waktu aku menunggu
Untuk kamu yang tak pernah tentu
Ah kamu,
Bicara soal cinta seolah-olah sudah biasa
Belum saja kuberitahu berapa kian kali hatiku rela terluka
Untuk kamu yang menganggapku tak seberapa
Ah kamu,
Bicara soal dunia seolah-olah memahami
Belum saja kuberitahu sehancur apa hati yang pernah kau singgahi ini
Untuk kamu yang datang dan pergi sesuka hati
Sudahlah untuk sekarang
Tak perlu kamu sibuk mencari-cari celah untuk mematahkan argumenku
Katakan nanti
Aku lelah menanggapi
Apalagi dengan hati yang sedang patah ini
―Sajak Patah Hati oleh
e.d yang ditulis saat hujan sore tadi.
