Asfinasalma13

Judul : I Found You In My Du'a
          Status : On Going
          
          "Pernah dengar kisah Laila Majnun? 'Ketika Dalam cinta, kusembuhkan diriku dari Laila dengan Laila. Sebagaimana pecandu arak menyembuhkan dirinya dengan arak pula' kurang lebih begitu yang dikatakan Qais bin Mulawwah saat ditanya dengan apa ia menyembuhkan sakit hatinya" merasa Najwa belum paham dengan apa yang ia bicarakan Afnan menambahkan "Kenapa gak coba kamu sembuhin sakit hatimu dengan jatuh cinta lagi? Mungkin dengan itu semua akan membaik"
          
          Bahasa yang digunakan Afnan kali ini terdengar lebih romantis di telinga Najwa, "Jatuh cinta nya gak harus dengan lo kan?" kali ini detak jantung Najwa sudah tak karuan mendengar penuturan Afnan
          
          "Gak ada larangan lo mau jatuh cinta ke siapa aja, misal lo jatuh cinta ke gue 'Iam Welcome for U'. Tapi ingat jangan menyandarkan harapan selain kepada Allah kalo lo gak mau kecewa untuk yang sekian kalinya" 
          
          Ini kisah dua hati yang terpatahkan karna harapan, semoga kalian berkenan membaca♥
          
          
          https://www.wattpad.com/story/169769744

itsamazeeng

Hallo @pengagum_senja_, kenalkan namaku Zee ^.^ 
          Sebelumnya izin share ini di wall kamu ya. 
          Aku baru mempublikasikan cerita yang aku buat, judulnya "Kembang Desa" (on going) https://www.wattpad.com/story/222174912-kembang-desa 
          Kalau kamu berkenan, bantu support cerita aku yuk dengan baca ceritanya sambil kasih masukkan berupa kritik dan saran di kolom komentar. Kalau kamu suka ceritanya, jangan lupa vote juga yaaa ^.^
          
          Terima kasih, Have a nice day... ^.^ *zeestupidsmile

cucu__cucu

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice