piyelur

Setiap buka akun ini, banyak notif yang lagi pada ngasih bintang ke cerita Delicto. Kadang-kadang pengin nge-unpublish cerita itu karena kok baru nyadar cringe yah maksudnya indosiar banget :"((((((

piyelur

@_JMalo_ iyaah siap, ceritanya nggak ke mana-mana kok
Reply

_JMalo_

@ piyelur  jangan di unpubh dong kak ,bagus kok ceritanya aku masih sering baca bolak balik cerita kakak
Reply

piyelur

Baru sadar, judulnya dilecto ya bukan delicto WKWK
Reply

piyelur

Setiap buka akun ini, banyak notif yang lagi pada ngasih bintang ke cerita Delicto. Kadang-kadang pengin nge-unpublish cerita itu karena kok baru nyadar cringe yah maksudnya indosiar banget :"((((((

piyelur

@_JMalo_ iyaah siap, ceritanya nggak ke mana-mana kok
Reply

_JMalo_

@ piyelur  jangan di unpubh dong kak ,bagus kok ceritanya aku masih sering baca bolak balik cerita kakak
Reply

piyelur

Baru sadar, judulnya dilecto ya bukan delicto WKWK
Reply

bayawaksawah

Hallo, baby.. izin promosi ya, maaf karena telah mengotori wallmu. Buat yang suka disakiti alias penikmat angst yuk mari merapat
          
          
          
          Judul : LEVANTER 
          Status :  END
          Blurb :
          
          "Aku.. merindukan mereka." Jarek berujar lirih. Nayanika membias kala lecutan aksara menghantarkannya pada riak danau Seealpsee. 15 meter di sebelah Utara, tempat dimana Hainrich mengudarakan layang-layangnya yang beberapa waktu lalu ia tancapkan di sela-sela bebatuan.
          
          Hainrich tak sempat menyahut. Vokalnya tersendat bersama denging signal darurat dari Pulse Censor di atas smart watch Jarek. Mulut adiknya itu terbuka lebar, kedua lengannya meremat kencang coat hitam Hainrich dengan dada membusung. Sementara si sulung masih terpana, tak mampu bereaksi dalam hentakan berikutnya saat sepasang lengan menyingkirkan coat yang membungkus Jarek.
          
          
          "Kami terlahir bersama, kenapa Jarek harus mati sendirian?"
          
          Levanter, sebutan bagi angin musim yang bertiup dari perairan Mediterania. Jika dalam bahasa Polandia Levanter (levante; lewant) berarti melepaskan, sebagaimana layangan Hainrich yang putus dan jatuh terbawa arus... maka Jan telah membuat telapak tangannya sendiri terluka karena terus menahan benangnya.
          
          
          Link :
          https://www.wattpad.com/story/349676731?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=bayawaksawah&wp_originator=hvA%2BH3X1fkO5XGsDxYaR64npyvn6WkzQSPGkrIygO0GiNIBTGJvaPEFHrrcB4ICHPdQnv%2Bau8aebzSeP8gae7SupS9KV4RezUvEK57FTA1z7vuhjC9BaQsXe167mh5T7

piyelur

Kalau saya nggak update-update, semua salahnya hinamorihika (dan reakim).

_Sheerapphine_

@ piyelur  Dahal yang eres perciosa seru loh kak :").
Reply

Reacorn_hfz

@ piyelur  busett pantes di-rnb ni author 
Reply