Pulang sekolah anakku menangis kencang, aku yang berada dibelakang segera menghampirinya.
Ada apa nak? Koq pulang sekolah nangis?
Dia semakin keras menangis mengeluarkan smua uneg2 nya.... Ternyata penyebab dia menangis karna hari ini ia ulangan harian dan kemaren dia berjanji akan mendapat nilai terbaik, dia sudah PD dan percaya bahwa soal ujian nya diluar kepala. Selain dia sangat memahami caranya, pelajaran berhitung matematika sangat ia sukai.
Konon, ketika ia sedang konsentrasi mengerjakan
Teman sebangkunya mengajak mengobrol, Karna merasa tidak diperhatikan si temennya kesel dan mencoret buku ulangan nya dengan crayon.
Jawaban yang sudah ia jawab tidak terlihat,dan karena adegan itu ...ia sempat bersitegang dengan temannya yang menyebabkan kegaduhan.
Guru yang tidak paham akar masalahnya, hanya mengambil garis tengah bahwa mereka berdua berisik dikelas dan mengurangi nilai nya untuk efek jera mereka....
Sabar nak ....
Bersikap jujur sering kali tak dihargai...
Layak nya "nun mati ketemu idhom bighunah" , nampak tapi tak dianggap
Seperti teh manis, yang menyebabkan manis adalah gula tapi yang mendapat nama TEH nya