VvvSaaaa
Izin promosi kak. Siapa tau kakak tertarik sama cerita yang aku buat. Aleeya, Kenan, dan Alvin Jika saja Aleeya tak menaruh harap pada seseorang yang tak pernah menganggap kehadirannya, pasti Aleeya akan bahagia. Kini Aleeya harus menerima rasa sakit dari orang yang ia sayang. Jika saja Aleeya menempatkan perasaannya pada orang yang selalu ada untuknya, pasti tak akan ada rasa sakit yang akan ia terima. "Tapi Alee jatuh cintanya sama Kak Kenan." "Lo pengganggu hidup gue tau gak." "Yaudah Alvin obatin semua rasa sakitnya." Lantas disini siapa yang patut disalahkan? Yang menaruh harap, yang diharapkan, atau yang seharusnya menjadi harapan? https://www.wattpad.com/story/293615213?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=VvvSaaaa&wp_originator=UergA87XcqPLyawlx%2BwS1ija5lO%2BomnjcNQkKAHjdB%2Fii9LhD5kyZ1H3FjHgfZsvbOXsdgVcUjkQEjvW%2F06eDp%2BW4XfLUGNWuuxE4TlZ1ppTDhWX6NUQ09Z9yzMCkm44