prajnavad

So I have a message. Kinda bad...
          	
          	Dikarenakan perkembangan sarana tulis bagi para penulis yang makin masif dan pesat, dipastikan akan ada bagian yang akan mendapatkan upgrade besar2an. Bagian mana itu? Unfortunately for me, the most dreadful of them all. One of my Magnum Opus. Macapat. 
          	
          	Perkembangan ini lebih berupa penambahan pupuh baru. Pupuh yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan dan pupuh yang sebelumnya tidak termasuk di serat macapat alias serat alit. Pupuh yang kini sudah dimasukkan ke dalam kategori baru serat Jawi. 
          	
          	Posting tentang macapat dalam bahasa Indonesia tidak akan dihapus. Postingan tersebut tetap masih akan ada dan selalu ada. Tetapi akan ada bagian baru yang menjadi revisi. 
          	
          	In a nutshell: akan ada 2 karya macapat. Karya lama, yang berisi 11 pupuh dan karya baru yang berisi, mungkin, 14 pupuh. Kecuali sastrawan Jawa berpikir dan berteori untuk menambah jumlah yang sudah ada. 
          	
          	Without wax 

prajnavad

So I have a message. Kinda bad...
          
          Dikarenakan perkembangan sarana tulis bagi para penulis yang makin masif dan pesat, dipastikan akan ada bagian yang akan mendapatkan upgrade besar2an. Bagian mana itu? Unfortunately for me, the most dreadful of them all. One of my Magnum Opus. Macapat. 
          
          Perkembangan ini lebih berupa penambahan pupuh baru. Pupuh yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan dan pupuh yang sebelumnya tidak termasuk di serat macapat alias serat alit. Pupuh yang kini sudah dimasukkan ke dalam kategori baru serat Jawi. 
          
          Posting tentang macapat dalam bahasa Indonesia tidak akan dihapus. Postingan tersebut tetap masih akan ada dan selalu ada. Tetapi akan ada bagian baru yang menjadi revisi. 
          
          In a nutshell: akan ada 2 karya macapat. Karya lama, yang berisi 11 pupuh dan karya baru yang berisi, mungkin, 14 pupuh. Kecuali sastrawan Jawa berpikir dan berteori untuk menambah jumlah yang sudah ada. 
          
          Without wax 

prajnavad

Setelah cukup lama...
          
          Setelah hiatus yang cukup lama akun ini akan memulai ide kreatif baru. 
          
          Macapat akan dimulai kembali dari awal. Dimulai lagi dari Maskumambang hingga berakhir pada Pocung. 
          
          Tema masing-masing tembang masih sama, karena penulis enggan untuk merombak "pakem" yang sudah ada sejak lama terkait tradisi. Satu-satunya yang berubah hanyalah nuansa baru dari tiap tembang. 
          
          Dukungan dari kalian. Kalian semua masih tetap dibutuhkan. Bahkan lebih dari sebelumnya. Untuk dukungan itu, ucapan terima kasih dari penulis masih terlihat sangat kecil dan tidak berarti. 
          
          Without wax 

prajnavad

It's been a great honor...
          Only say "Thanks" or "Thank you" is not enough
          
          It's all because of you. My dearest. Your sincere support and endless curiosity. It's all absolutely important for me, and by saying "absolutely" I think it's just an understatement. 
          
          Seorang penulis itu bukan apa2 tanpa pembaca. And without you I'm just non-existant. 
          
          Aku merasa sangat tersanjung dengan dukungan kalian. Karena kalian telah membuat yg tak mungkin jadi mungkin. 
          Ada dua kabar baik.
          
          1. Hasil kerjaku(dan kalian semua) masuk trending. Give ourselves a hug!! We all deserve it. Hug ourselves
          2. Untuk kalian yg mau ada PO antologi pilihan dari wattpad dan campuran dari Twitter. Informasi lebih lengkap bisa lewat DM 
          
          Sekali lagi walaupun ucapan terimakasih kurang mewakili my true gratitude I'll still say it out loud
          
          TERIMAKASIH 

prajnavad

Kalo tulisan kamu bagus penghargaan tertinggi dariku cuma 1: masukin reading list
          I'm not that kind of guy, waving around my like button like nut house residents. No. No
          Tapi. Tapi kalo kamu dulunya bagus, dan gak lagi produktif atau kehilangan 'Ciuman Muse' kamu maaf aja, kehormatan itu gak layak kamu dapet. 

prajnavad

Kalo tulisan kamu bagus penghargaan tertinggi dariku cuma 1: masukin reading list
          I'm not that kind of guy, waving around my like button like nut house residents. No. No
          Tapi. Tapi kalo kamu dulunya bagus, dan gak lagi produktif atau kehilangan 'Ciuman Muse' kamu maaf aja, kehormatan itu gak layak kamu dapet. 

prajnavad

I don't get it!!
          Ada yang karyanya itu buagus biyanget!!(that's my highest compliment). Pemilihan kata yang keren, punya metrum, berima juga. Tapi jumlah pembacanya itu... Naudzubillah min dzalik! Jumlah dibaca dibanding jumlah karya masih banyak jumlah karya lipet duwa. 
          But why!! 
          Ada yang asal bikin. Kasih notes yg di bold: 'cuma yg peka yang tau artinya'. Honestly I would like to say: lu 17 tahun tapi gaya bahasa lu kae bocah kelas 6 SD yg belom puber. 

prajnavad

Dari semua bagian(The Shadow), yg paling aku suka itu 'Amba dan Bisma' 
          Khusus yg itu aja, simply because: aku suka tokoh dan cerita Bisma, laki-laki yg setia pada sumpahnya. Punya prinsip. Kisah cinta yg tragis. Bukti gak cuma Shakespeare aja yg bisa bikin tragedi... 
          
          Cukup nyelekit ketika tau, kalo yg dijadiin favorit sampe detik ini adalah, Ekalaya Anggraini...
          
          Sakitnya tuh di dieu