UnderMyskin

Hai, pressitmove ^-^
          
          Suka ff yuyo? Ayo mampir ke lapakku!
          
          https://my.w.tt/cMicNd21B3

Mampir profilku yuk kak, siapa tau suka ceritaku..

Jangan suka kepoin masalah dan hidup orang yang bahkan tidak bersinggungan langsung dg mu setiap hari nya.
          Ke kepo.an biasanya berbuntut masalah untuk diri kita sendiri.
          Bila orang itu tidak memberi tahu mu berarti kamu bukan orang yg ia inginkan untuk berbagi , jd gak usah kepo.
          Pengalaman banget aku tuh , kepo dan peduli yang ujungnya berbuntut masalah buat diriku sendiri.
          Percaya sama aku ,udah gak usah kepoin masalah orang.

Pingin banget bisa muter waktu.
          Pingin banget buat menghindari segala hal yang memang seharusnya aku tidak terlibat di dalamnya.
          Tapi apa daya , aku ini siapa , manusia biasa.
          Jadi yang bisa ku lakukan adalah berhenti , mengoreksi dan merubah.
          Yang lampau biarlah berlalu , 
          Yang akan datang semoga tidak lagi seperti yang sudah terjadi.
          Aku memang tak bisa mengatur taqdir , tapi bisa menghindari tarika dari hal-hal yang tak bagus agar tak terjatuh di lubang yang sama untuk kesekian kali.

Mampir yuk di work jaeyong aku!!
          
          Yandere club nih^^
          
          https://my.w.tt/EcloNxOt4V

Di saat ini lah aku bersyukur karena menjadi shawol bertahun2 , karena berkat jadi shawol kupingku jadi bisa nrima music dg genre seaneh apa pun , krna banyak lagu SHINee punya jenis musik yg gak easy listening di awal2 , jd bner hrs dnger berkali2 baru bisa klik.
          Dan bersyukur juga krna dah gak terkwjut dengan konsep yg sangat drastis berubah karna SHINee selalu nyoba konsep yg lain dr pda yg lain.
          

Dendam.
          Satu kata , beratus ribu dosa , dan berjuta penyesalan stelahnya.
          Dendam.
          Wujud nyata rasa ketidak trimaan atas apa apa yang tidak kita trima ataupun kita trima.
          Dendam.
          Tak berbentuk , tak berasa , tak terlihat , tak berbau , namun rasa sakit yang diberikanya sungguh nyata.
          Dendam.
          Saat terlaksana , menimbulkan rasa indah nan fana.
          Namun , bila tak tergapai , membawamu terus menghujam diri dg kesakitan yg tertahan.
          Dendam.
          Begitu singkat , namun begitu laknat.
          Dendam.
          Meleburkan rasa yang terbangun dengan indahnya.
          Mencerai berai yang tertata rapi dengan 
          Mudahnya.
          Dendam.
          Alasan yang akan membawamu tak menjumpai bagaimana indahnya surga.

Saat teguran Illahi menyapa , jangan lah terus berdiri tegak dengan gagahmu.
          Tundukan kepalamu , tengadahkan tangan-tangan indahmu.
          Karna bila masanya Sang Illahi murka , sudah tiada lagi peringatan yang mengingatkanmu.
          
          

Kita ini manusia.
          Manusia biasa yang senantiasa terlekati oleh dosa , salah dan khilaf.
          Ada kalanya ego lah yang mendominasi , namun ada kalanya kemurahan hati yang memegang kendali.
          Yang mampu kita lakukan adalah mempelajari dan menyikapi dg baik saat ego dan kemurahan hati datang silih berganti.
          Saat ego mendominasi , dosa berlomba-lomba untuk tercipta dari kesalahan jg kekhilafan.
          Namun , jangan biarkan ego menjadi sang pemimpin sejati.
          Ajaklah sang ego untuk mengerti bahwa kesalahan memang taqdir Illahi yang menuntun kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
          

Badai pasti berlalu.
          Badai itu menempa kita agar bisa menjadi sekuat karang dalam menjalani kehidupan.
          Yakini lah , bahwasanya Pelangi selalu hadir saat hujan tlah usai , dan matahari menyapa.