Putihnyaawan

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135  

PrimadonnaPinky

 KegateLan!!!
          Rekomendasi cerita 
          
          Aku tidak menjanjikan apa-apa cuma baca aja dan kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu 
          
          High 1#Gokil
          
                    1# APL
          
          Part 64 (Sisy bed)
          
          Cuplikan adegan Ali dan Kenzi :
          
          
          "Cuma pertanyaan Pi, kapan Papi mau cerita tentang kondisi Sisy sama Mami Gisell?"
          
          Kenzi menghembuskan napasnya, untuk semenit dia hanya bisa diam hingga sebuah kalimat berhasil membuat napas Ali seakan berhenti habis sampai di situ.
          
          "Sebaiknya kamu yang ngasih tau Gisell jangan Papi. Minta Gisell berdoa dan menyiapkan segala sesuatunya untuk Sisy."
          
          "A..apa maksud.. Apa maksud.. omongan Papi sesuatu itu?" tanya Ali gagu.
          
          Semua yang ada di ruangan itu berdiri berusaha mencegah Kenzi mengatakan sesuatu yang dapat memicu emosinal Ali. Tapi sayangnya sebelum ada yang menghalangi Kenzi bicara pria itu sudah duluan mengatakan kalimat yang sangat menyakiti hati Ali.
          
          "Tanah tempat Sisy tidur nak."
          
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/ZfWm5h2ad6
          
          
          
          Dan yang mau baca PBB part 49 [Troublemaker] juga sudah up
          
          High 8# dendam
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          https://my.w.tt/Mu09BWBDa6
          
          
          

AlexandraMilenius

Mampir, yuk, semoga suka!
          
          "Hey, temanmu sudah hamil, kau tidak ingin hamil juga?"
          
          "Aku rasa otakmu sudah bergeser, aku ini masih sekolah, bagaimana bisa aku harus hamil dulu, mau hamil dengan kucing?" 
          
          Xavier menyeringai mendengar perkataan Alexandra, dia semakin merapat ke arah Alexandra.
          
          "Bagaimana jika kita membuat anak bersama?" goda Xavier.
          
          https://www.wattpad.com/story/180230459?utm_content=share_writing&utm_medium=link&utm_source=android