cintyaputeri

Assalamu'alaikum.. 
          Salam kenal, Kak
          Jika berkenan silakan mampir ke work aku ya
          
          Blurb:
          
          Asia Almahyra memutuskan untuk tidak lagi berpacaran setelah merasakan perihnya dikhianati. 
          
          Kenangan pahit yang ia rasakan semasa SMA berhasil menghancurkan. Jatuh cinta yang membawa luka. Hubungan haram yang berakhir menyakitkan. Mungkin itu teguran dari Sang Kuasa, bahwa cinta yang mereka bawa bukan atas dasar karena Allah. Cinta itu hanya karena nafsu. 
          
          Namun... siapa sangka?
          
          Setelah empat tahun lamanya, sosok yang berhasil mematahkan hatinya kembali datang sebagai seorang calon keluarga.
          
          Begitu pelik, sesak dan tenggelam. Asia harus dihadapkan  pada kenyataan bahwa... mulai detik itu, tanggal 18 juni 2018, ia harus terbiasa melihat wajah mantan kekasihnya setiap hari, mau tidak mau.
          
          Selengkapnya silakan klik link di bawah ini :)
          https://www.wattpad.com/story/252485241

mistini948

Rekomendasi cerita
          
          Aku tidak menjanjikan Apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu.
          
          Sudah di baca 1juta kali di wp sudah di vote 67rbu vote...
          
          High 1# kekerasan
          
          PBB [Project Big Boss]
          
          "Kau tidak lupakan siapa aku?" suara Arli penuh intimidasi. "Aku! Orang yang sudah membuat keluargamu miskin! Aku! Orang yang melenyapkan pabrik milik Papamu! Aku! Orang yang menyebabkan pria tua itu mati karena serangan jantung! Aku juga yang menyebabkan adik kau kecelakaan dan---"
          
          Suara Arli terdengar lebih menyeramkan setelah mendekat ke arah telinga Shelly. Lalu berbisik. 
          
          "Tunanganmu cacat karena aku."
          
          "Dia juga mati karena aku, remember?"
          
          Shelly tidak mampu lagi berpikir, tubuhnya gemetar dan air matanya mengalir begitu saja membasahi ke dua pipinya.
          
          "Oh di tambah lagi kelinci kau itu memang aku yang membunuhnya. Menebas lehernya sampai mampus," jawab Arli sangat santai.
          
          "Cu..cu..kup Ali, don't."
          
          "Aku juga bisa menebas leher Edward adikmu itu atau leher wanita tua itu jika kau mau." 
          
          Shelly menggeleng dalam napas yang tertahan dan air mata yang terus mengalir di pipinya. "No..."
          
          "Kau ingin melihatnya?"
          
          ❤❤❤
          
          Yang penasaran boleh
          
          Klik link d bawah ini:
          
          https://www.wattpad.com/story/192697898-pbb-project-big-boss-end-%E2%9C%85