Malam bergelimang gemintang
Awan menarik diri, biarkan sang bulan berpendar
Kuingat kau dalam benak sepintas
Kau tak seindah bulan
Tapi hanya kau penerang hati gulita
Waktu berlari terus
Tanpa sempat biarkanku menikmati indahmu
Kau potret mahakarya-Nya
Yang kuidam dan ingin kujaga
Kemarilah! Datang padaku
Tangan ini siap merengkuhmu kapan pun
Tubuh ini siap menopang kala kau jatuh
Sepenuh hati, aku hanya milikmu
Meski ada saat dimana kau menjauh
Beri jarak untuk lampiaskan egomu
Ragaku tak akan begitu
Ia sabar menunggu hingga amarahmu meluruh
Kau satu dari seribu
Dan kupercayakan hati ini tertambat padamu
Kau satu dari seribu
Dan hanya kau yang kuingin jadi pendamping hidup