Wan_Lia

Halo kak, mau promo sih sih! kisah anak sekolahan dengan bumbu manis seperti permen kapas merah mudah yang cantik ❤️❤️
          .
          blurb:
          Aila menyukai seorang kakak kelas yang bernama Langit hampir satu tahun. Dia menyimpan perasaan itu rapat, tetapi suatu ketika tatapan yang ditujukan ke Langit didapati oleh Alta--teman satu klubnya.
          
          Alta mengatakan terganggu dengan tingkah Aila. Namun, ketika melihat si pemilik lesung pipi menangis, pemuda itu mengatakan ingin membantu Aila untuk berkencan dengan Langit, tetapi ada syarat yang harus dipenuhi.
          
          Apakah syarat yang dimaksud oleh Alta? Mampukah Aila berkencan dengan Langit setelah ditolong?
          
          .
          .
          "Saya janji akan jadi bintang paling terang untuk kamu, Aila." --Alta.
          
          "Maaf ... karena aku enggak cukup luas untuk jadi rasi buat kamu, Alta." --Aila.
          .
          .
          link:
          https://www.wattpad.com/story/264229325?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Wan_Lia&wp_originator=hqvrIf%2BTQC3UeeBn9w9rkR4LI4gL1OiNkDSKXlGAmKPu6dAus3zpCvv5e45KV4%2BqRaNm%2Fzsfp2ALJtKmtsrLZjdBy5HmNF8QyM6sVYTZY6m5txa0MSllmh%2B7sg5qjPv4
          .
          .
          jangan lupa follow dan tinggalkan jejak yaaak ❤️❤️

SriKaya5

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recomen  cerita ini.
          Kisah Mahaprana Sultan--cowok asal Banjarmasin yang selalu mengaku sebagai orang kaya dan sedikit mesum--bretemu  dengan Yasmin--si cewek miskin yang berharap daoat jodoh orang kaya.
          
          
          Genrenya Romance -Comedy.
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1