Hazelfaye13

Halo, Kak. Salam kenal. 
          Kalau ada waktu luang, yuk mampir ke cerita aku. Semoga suka, ya. 
          Terimakasih 
          
          https://www.wattpad.com/story/270652064?utm_medium=link&utm_source=android&utm_content=story_info
          
          ~~~
          Sebuah tragedi kecelakaan pesawat membuat Clavina Rose mengalami luka fatal yang mengantarkannya pada koma berbulan-bulan lamanya. Kondisinya yang
          memprihatinkan membuat para dokter yang menangani gadis itu
          merasa putus asa dan nyaris memilih untuk menyerah. Namun tanpa
          disangka, sebuah keajaiban terjadi. Clavina terbangun dari
          tidur panjangnya setelah sekian lama bertarung melawan maut. 
          
          Gadis itu
          merasa teramat bersyukur, namun di sisi lain ia harus
          menerima kenyataan bahwa ia telah
          terdampar di sebuah kota kecil yang sama sekali tak dikenalinya dalam keadaan sebatang kara.
          
          Luka akibat kehilangan
          orang-orang yang dicintainya, ditambah rasa trauma atas
          insiden mengerikan yang menimpanya membuat Clavina perlahan kehilangan cahaya terakhir semangat hidupnya.
          
          Di tengah gelombang keterpurukan,
          Clavina dikejutkan oleh kehadiran sesosok pria misterius
          bernama Mark Evano yang tiba-tiba ingin menjadi pahlawannya.
          
          Siapakah Mark Evano sebenarnya dan mengapa ia terus bersikeras untuk tidak pernah meninggalkan sisi Clavina?

rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...         
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135 

PrimadonnaPinky

Rekomendasi cerita ku :
          
          Aku tidak menjanjikan apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa artinya k
          Jungkir balik perasaan mu
          
          PBB [Project Big Boss]
          part 43 [Us]
          
          Cuplikan adegan Shelly :
          
          Ternyata Arli mencari Rena, begitu pentingkah perempuan itu di banding aku. Istrinya sendiri.
          
          Bodoh sekali aku! Tentu saja penting. Dia kan cinta pertama Ali! Seharusnya aku sadar diri sebesar apapun rasanya padaku dia pasti kembali pada rasanya yang lama.
          
          Hati Shelly perih, luka, benci, marah. Semua bercampur menjadi satu. Shelly tidak mengerti kenapa hatinya sesakit ini.
          
          Shelly tidak memahami hatinya sakit karena Arli atau hatinya sakit karena melihat Yuda bersama Rena.
          
          Semua terasa membingungkan. Melihat Yuda merangkul Rena seakan membuat hatinya juga perih. Di lubuk hatinya yang paling dalam Shelly merasa dirinya tidak rela jika Yuda memilih Rena.
          
          Kenapa semuanya menyukai perempuan itu? Kenapa Yuda juga suka Rena? Trus kenapa Ali juga??
          
          Shelly menutupi kedua telinga dan matanya yang sudah berkaca-kaca. Lalu menggeleng berusaha menghilangkan rasa sakit hati dan pikirannya tentang kejadian di tengah pertunjukan air mancur satu setengah jam yang lalu.
          
          "Lupakan Shell! Lupakan!" Shelly bermonolog sambil tetap menutupi kedua telinga dan matanya. "Mereka tidak penting! Ali maupun Yuda!"
          
          
          Yg mau penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/FUSKL5DyJ4
          
          

NYCTPHLL

Hallo
          
          Kalau berkenan baca cerita aku dulu yuk cek di profil aku ya judulnya 'Eres Tan Qruel' (hehe maksa) baca dulu sampai part 3 biar greget. kalau suka jangan lupa leave a comment and votes ya.. kalian juga bisa add ke reading list kalian. Semoga suka ya... Terimakasih