idajh242

Hallo permisi kak, yuk mampir ke ceritaku siapa tau suka,masih sepi nih,butuh dukungan. 
          
          Klik link dibawah ya.. Terimakasi.. 
          
          https://www.wattpad.com/story/259021538?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=lil_sist&wp_originator=IYN1Ew6mGspUKgP5MJhm9xeDOoDGGjZ3PrRyO9vcBykJa8ttNNh5M0UQW3SJSr3NHSZR2FMsajXrf1lf4exZ8fpNQZn8dX4Rc1v1pX6SJSQKT1S8owV1Whhefsrbeexl

Rerere11111222

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

asdfghjkli5

Assalamualaikum,
          Hai salam kenal;)
          Aku izin promosi ya Kak
          
          Gadis dari masa lalu yang selalu dirindu. Hilangnya dia menjadi sebuah penyesalan yang selalu bersarang di dada. Bagaimana jika seorang gadis yang selalu dirindu itu datang menjadi sosok yang berbeda? Apakah sebuah penyesalan itu masih bisa diampuni? Ketika sang pujaan hati justru tak mengenali diri ini.
          
          __________________________________________
          
          Cerita yang didalamnya dibumbui percintaan, persahabatan ditambah kerinduan yang mendalam, tak lupa juga akan penghianatan, kekecewaan, dan kebahagiaan. Skenario Tuhan yang belum terselesaikan. Awal dari segalanya, cerita yang sebenarnya. Kekecewaan yang akan dirasakan dan kebahagiaan yang telah menunggu. 
          
          Cerita ini bukan cerita perjodohan, ice girl, ice boy, ketua geng, good girl, good boy, bad girl, bad boy, dan lain sebagainya. Cerita ini bukan cetakan, coppy-an, plagiatan, maupun salinan. Saya harap kalian suka dengan cerita aku
          
          Gimana? Tertarik untuk baca? Yuk tinggal klik linknya: => https://my.w.tt/p3fzJZAhocb
          
          Semoga suka, jangan lupa tekan bintang ya,
          Terima kasih❤️

Wan_Lia

Halo kak, numpang promosi nih. Mari mampir jika senggang. Terbuka untuk menerima krisar. Feed dan follback? DM aja yak...♥️
          .
          status : tamat
          .
          blurb:
          .
          "Rei gak mau saudaraan sama Gean!" ucap Rei dengan nada sedikit kesal, kemudian kembali berlari ke atas menuju kamarnya.
          
          ***
          
          Sepuluh tahun berlalu, aku dan Rei tumbuh bersama. Namun, aku selalu saja merasa tidak enak terhadap gadis berwajah dingin itu.
          
          Sampai sebuah peristiwa membuat aku dan Rei akhirnya berbicara kembali. Namun, gadis dingin yang sudah kuanggap seperti saudaraku itu, lagi-lagi membuat bingung oleh kata-kata yang keluar dari bibirnya.
          
          "Ge."
          
          "Iya."
          
          "Lo mau jadi pacar gue?" 
          
          "Ha?"
           
          Link: https://my.w.tt/S986upO1r9