"Ik, aku yakin ini tidak akan berhasil." ucapku berulang kali, menatap dengan raut yang mungkin seperti orang menahan lapar. tapi responnya sama seperti yang tadi, yang kemarin. "tidak apa Ek, kalaupun tidak berhasil, nanti coba lagi juga bisa bukan?" entah itu adalah kebenaran atau hanya kalimat penyemangat untukku saja. tapi meski begitu, aku akui itu buat tenang.