Kerap disapa Raid. Si pengelana yang gemar menorehkan sajak rasa dan makna di kertas usang nan tua. Dengan aksara tak sempurna yang melahirkan fantasi liar dalam senandung rasa. Orang-orang hanya mengenalnya lewat secarik kertas misterius yang selalu ditemukan di tempat-tempat absurd: di balik bungkus gorengan, di perpustakaan tua, atau nyelip di buku pelajaran sejarah yang tampak berdebu. Pernah dicurigai sebagai alien oleh guru Bahasa Indonesia karna menulis puisi tentang sapi yang jatuh cinta pada bulan sabit di buku resep masakan. Tak ada yang tahu darimana ia dapat inspirasinya, beberapa bilang dari makhluk alien, yang lain percaya dia menulis setelah berdiskusi serius dengan ayam tetangga. Yang pasti, sajak yang ditulisnya untuk menemani para penikmat karyanya.