Erisyakw

Hai, kak reishanandita
          Permisi ijin kasih rekomendasi ceritaku judulnya "Beautiful Feelings" ya, 
          Jadi cerita ini menceritakan tentang hubungan yang terjalin saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kira-kira hubungan yang saling menguntungkan seperti apa, ya? 
          
          Penasaran? Yuk ikut ramaikan ceritanya. Mumpung masih anget, loh.
          Mampir bentaran juga boleh, siapa tahu nanti suka. 
          
          Thank You~
          
          https://www.wattpad.com/story/295755587?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Erisyakw&wp_originator=kWKkrDyhbx1ZsPfcbVyac6gLciH8nV6UZlbXiq8Hd9BXj3lf7iPQH92tAdKwQhERWLDgpYfiN3j7oh%2B%2B3pIA8Mn0zw4LivQkJlFCndWee1A6zZ6HA0ZjatIuq6Kh9KPq

widiawulandadri

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

idsexy

KegateLan
          High 21# Romantis 
          
          Yg d tunggu2 Suda d up...
          Jgn lupa mampir!!!
          
          Part 54 (Don't go away...)
          
          Cuplikan adegan Ali dan Sisy:
          
          Sekarang jawab lu ke mana? Lu berobat di mana? Gua tau lu sakit? Jangan bohongin gua lagi! Gua udah nemuin obat yang lu sembunyiin dari gua. Jawab Sisy?"
          
          Sisy menggigit bibir pinknya, bingung dia harus mengatakan apa dengan Ali.
          
          "Aku...aku..di Singapura kak, aku di rawat di sana. Maaf kak Ali, Aku bohong. Maaf." 
          
          Mendengar perkataan gadis itu secara lengkap dan jelas membuat Ali beku untuk pertama kalinya. Gadisnya seperti orang lain. Dia tidak pernah sesopan saat ini. Dahi Ali berkerut bingung.
          
          "Sejak kapan lu manggil gua dengan sebutan Kak?"
          
          Deg!
          
          
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/bHbull7IE4
          
          
          
          Dan yang mau baca PBB part 42 [Casino and Fountain] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/Q0NOSSGBI3