remahankata

idk why i :( ....
          	gue bingung

manggamuda28

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Panjang_sebelah

Hai kak mampir kuy ke ceritaku:)
          
          Sinopsis :
          
          "Lo emang egois tapi gue suka sama lo," ucapnya membuatku membelalak kaget. 
          
          Aku tak memilih percaya dan pergi meninggalkannya.
          
          Tidak ada orang yang benar benar asli di dunia ini. Semua memiliki topeng masing masing. Aku tak pernah mengerti ataupun mau mengerti, tapi itu kelebihanku. Aku bisa membaca setiap arti kata dari pikiran mereka. Aku bukan seorang cenayang ataupun indigo. Aku hanya seseorang yanh sangat berpengalaman dalam hal ini. Tidak ada yang namanya teman atau sahabat, hanya ada partner dan rekan kerja. Karena yang kutahu hati manusia terlalu egois untuk beteman. 
          
          Tapi ada satu orang dalam hidupku yang mengubah sudut pandangku. Membukakan mataku untuk melihat ada seseorang yang selalu menungguku.
          
          
          
          Update setiap Kamis :)
          
          https://my.w.tt/TKvAeTPECN
          
          
          Jangan lupa vote n comen yy?!