https://my.w.tt/Z1qTK35Zq7
"Woy cewek es!"
Lalin menoleh saat merasa ada yang memanggilnya. Berpamitan dengan temannya. Dia langsung menghampiri Reksa yang sudah ditemani oleh sepiring mie goreng.
"Kenapa?"
"Lo ngobrol sama siapa? Udah mistis, aneh, es, udik. Masa iya sedeng juga?" Perkataan Reksa itu memang tidak bisa direm. Asal ceplas-ceplos tanpa disaring lebih dulu. Untung saja kali ini Lalin yang sedang dia ajak bicara.
"Kalaupun gue kasih tahu, lo bakalan langsung kabur dan gak jadi ngabisin makanan lo ini."
Reksa hanya mendengus mendapati jawaban seperti itu. Lalin memang beda, jauh lebih beku dari pada es. Baru pertama kali dia ketemu jelmaan seperti Lalin.
"Lo mau gak? Kalau mau mesen aja nanti gue yang bayar. Sultan harus baik ke setiap orang. Jadi, lo gak usah geer."
UPDATE SETIAP HARI JUMAT