ratrilaras

Izin promosi kak
          
          Mereka dipersatukan untuk menciptakan kebahagiaan. Tapi bagaimana bila orang dari masa lalu keduanya datang secara bersamaan? Apakah mereka bisa bertahan? Atau mungkin goyah dan kembali kepada masa lalu masing masing? Disaat Alan mencoba untuk memberi kebahagiaan, gadisnya malah berpaling kembali kepada orang di masa lalunya. Hingga Alan memilih menyerah dan pergi membuat Naya menyesal akan pilihannya. Bagaimana akhir kisah mereka? Bahagia atau justru berakhir sia sia.
          
          "Jangan balikan sama mantan lagi!" Ucap Alan dengan wajah menahan kesal. 
          
          "Gapapa, kalo mantan nya itu kamu." Balas Naya dengan wajah menggodanya. 
          
          Baca yuk kak pelan pelan aja
          https://www.wattpad.com/story/219679040-alanaya-end

daunseledri1122

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice