nanadessss

"Kalau gue punya pacar, 
          Ada banyak yang pengen gue lakuin, 
          Gue selalu bermimpi...
          Yang pertama membeli gelang pasangan,
          Kedua pergi ke taman hiburan,
          Ketiga pergi ke pantai
          Keempat pergi kencan ke mall menonton bioskop sampai larut malam.
          Kelima...." Key menggantungkan ucapannya.
          
          "Ciuman"
          
          "Dasar cwe mesum!" pria di sebelah keyla langsung menyentil dahi keyla
          
          "Aw! Maksud gue dia nyium puncak kepala gwe pas nganter gw pulang, lagian gak mesum hampir semua cwe juga pengen kali! Gila gila gue mikirin itu aja udah deg-degan."
          
          Baca kelanjutannya yuk.. Feedback dm ya
          
          https://www.wattpad.com/story/227823786?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=nanadessss&wp_originator=u3a78LcWfjfQj0K%2F8PQOZ5JhTjE7aDo3CTAFnH2PpxYjuZbyRSuJ2ZgDDMSUZ%2BHNbSsBWo8tHJ3Od2FXl9FPrlkJiJ6kjszbkf%2Fh9qdD8LcKCHRAbSAZll7GK9xQFne5

__akusa

Hallo! Aku izin promosi yaa:)
          
          https://my.w.tt/H2UWjF6tUbb
          
          **
          
          *DARENZA RIGO - SAVIZA EVELYN*
          
          "Vi tatap mata gue!" titah Darenza karena sedari tadi Vi terus menunduk.
          
          "Apa?!" Vi menatap nyalang kedua bola mata coklat milik Darenza yang terkena sinar matahari pagi. 
          
          "Vi dengerin! Gua bukan monster, bukan psikopat, apalagi pembunuh berantai. Jadi stop menghindar dan menjauhi gue!" 
          
          "Sebelum lo mencintai seseorang, cintai dulu diri lo sendiri! Kehidupan lo aja berantakan Darenza! Apa bisa lo menjamin pasangan lo bahagia?" 
          
          Bagai tersengat listrik, Darenza diam membatu. Ucapan Vi barusan sangat menikam relung hatinya.
          
          Benar katanya. Keluarga tidak harmonis, prestasi tidak ada yang bisa dibanggakan, musuh dimana-mana, pertemanan toxic, sering bikin beribu masalah. Itu kehidupan Darenza tapi apa tidak pantas? sekali saja Tuhan, Darenza ingin bahagia dengan mempunyai satu orang spesial yang bisa membuat kehidupannya berwarna, apa tidak bisa? Apa permintaan Darenza terlalu sulit?
          
          ****
          
          Dibaca yaa ceritaku dan vote jg!❤