riveryra

hi gengs.
          	udah lama banget ngga bkin pengumuman, wkwk.
          	
          	cmn mau ngasih tau, gue udh up chapter baru. jangan lupa baca trus kasih vote yaa--kalau kalian suka. 
          	
          	trimakaasiii 

drmsworld

riveryra

hayy hayy hayyy 
          
          jaljinasseyo? apakabar gengs?
          kangen ga sm senja dan pagi? engga ya, wkwkwk santaiii ~
          
          aku udh mulai aktif lgi nih.
          udh up chapter baru juga. aku udh up 2 chapter.
          
          jika kalian berkenan, baca yaa ceritaku. jangan lupa kasih vote kalian. biar aku tambah semangat up chapter terbaru.
          
          laff yu 
          

riveryra

haaaai gengs!
          
          aku bakalan hiatus dlu nih :( 
          tiba tiba alur sp ilang gitu aja, hiks.
          dan muncul" alur baru untuk beda judul :(
          aku ga tau sih, apa bikin cerita baru sambil nunggu alur sp kembali, atau engga.
          
          jdi kalau kalian emg suka dgn senja dan pagi, stay tune terus yaa karya author amatiran ini, hehehhee
          terimakasiii
          
          ❤️❤️❤️

Adrianmdttr

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice